Jumat, 27 Mei 2011
Minggu, 22 Mei 2011
Kotak Memori
Aku berlari menuju kedai kopi yang sudah sangat kukenal sambil berkali-kali melirik jam yang melingkar di pergelangan tanganku. Aku sudah terlambat 20 menit dan aku harap dia tidak kesal. Sesampainya disana aku membuka pintu kedai itu lalu mencari-cari sosok yang aku kenal.
Ya...
Aku melihatnya.
Dia ada disana, duduk menghadap jendela kedai kopi yang penuh dengan minuman mengepul panas didepannya. Tangannya bersedekap. Pandangannya lurus. Lalu aku baru menyadari bahwa aku menahan napas saat mataku menemukan sosoknya.
Dia menoleh, dan...
mata kami bertemu untuk sesaat.
Aku tersenyum canggung, dan lega melihat raut mukanya yang tidak menampakkan rasa kesal atau bosan. Dengan langkah agak terburu-buru aku mendekati mejanya. Belum aku bicara sepatah katapun dia sudah menyela napasku,
"Aku--"
"Tolong jangan meminta maaf. Aku baru datang kira-kira 10 menit sebelum kedatanganmu."
Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal lalu menarik kursi yang ada dihadapanku. Sambil duduk aku tersenyum kecil. "Baiklah, itu kata-kata yang menggembirakan."
Alisnya bertaut bingung, "Maksudmu?"
"Aku akan menjadi sangat tidak enak jika seorang perempuan menungguku untuk waktu yang lama. Aku tahu kau tidak suka menunggu, kan?"
***
Jumat, 20 Mei 2011
Rabu, 11 Mei 2011
Kamis, 05 Mei 2011
I'm the birthday girl ☺
Hari ini bener-bener... ☺
Jam 3 pagi ceritanya kebangun terus liat hp buat liat jam. Ternyata udah ada 3 sms dari Reksa, Riri sama Intan semuanya ngucapin selamat ulang tahun hehe udah seneng cuman belum tak bales gara-gara ngantuk jadi tidur lagi.
Jam 5.10 bangun, liat Mamah sama Mba Hany di meja makan terus cuman ngedadahin terus masuk kamar mandi. Dipikiran udah gini, kok gak ngucapin ya. Belum kebawa banget sih gara-gara baru bangun tidur sama lagi...... yak. Terus cuci muka, buka pintu... taraaa! Mamah sama Mba Hany-nya udah di depan pintu sambil nyanyi 'Happy Birthday'. Fyi, mereka bawa kue diatas piring yang disisi piringnya dikasih lilin aromaterapi. Yak! Aromaterapi.
Pertamanya terharu. Keduanya, malah pengen ketawa gara-gara mereka nungguin di depan wc dan kuenya pake lilin aromaterapi. Saking kreatifnya dan... gak ada lilin lainnya. Tiup lilin deh! Make a wish. Tapi sampai sekarang belum dimakan sih kuenya haha.
Langganan:
Postingan (Atom)