Sabtu, 14 Juli 2012

Mungkin di titik ini saya memang diharuskan untuk lebih mengerti keadaan, bagaimana seharusnya atau alasan dibaliknya. Semua kata kenapa yang selalu terlintas dengan nada menggebu sekarang mulai minta untuk dikendalikan. Mungkin memang harus begini. Menunggu untuk mendengarkan mungkin lebih baik. Saya belajar untuk menerima, sekalipun kemungkinan terburuk yang harus ditelan kelak. Bisa, bisa. 

Bisa kok belajar untuk ikhlas.

Selasa, 03 Juli 2012

Yuk, Rangkai 99 Kata Bersama GagasMedia | Bidadari



Ya, sosok itu. Sosoknya hampir sempurna, membuat hati tak henti memuji walaupun bibirku tetap terkatup dengan rapat. Dia boleh saja tak percaya, tapi sungguh, aku memujanya. Mendamba kesederhanaannya, seperti hujan yang mendamba pelanginya. Seperti titik-titik air yang menginginkan bias warna-warna indah yang terpeta diujung langit. Begitu sederhana, tapi indah tak terkira. Memori ini begitu kuat hingga aku dapat menemukannya mengalun bagai refrain dari sebuah lagu yang mengantarkan harmoni indah ke relung hati. Seandainya dia mengerti, dia bagaikan bidadari yang turun dari kerlap-kerlip kelopak bintang yang menyilaukan mata. Persis pribadinya, dan binar matanya saat ini.

“Bu… Kabar Ibu sehat, kan?”