Minggu, 31 Oktober 2010

Perubahan?

Kata orang bijak, waktu kadang membuat perubahan
Saat itu aku berpikir, berubah itu seperti superhero
Mendengar sirene bahaya lalu berganti kostum superketat untuk menolong

Tapi setelah aku lebih dewasa, aku mulai mengerti apa maksudnya
Mereka bilang itu sesuatu yang alamiah
Aku suka perubahan
Saat aku mulai boleh berbelanja pakaianku sendiri
Dan mempunyai telepon genggam pribadi

Tapi aku benci saat orang dewasa mulai menyalahkan tingkahku atas dasar umurku
Mulai membandingkan apa yang mereka tahu dan apa yang aku kerjakan
Perubahan yang memaksaku untuk mengerti,
Hidup ini selalu punya dua sisi

Saat mereka mulai marah tentang sesuatu yang bernama Sup
Sekolah menganggap kami cukup dewasa sekaligus belum cukup umur akan mengemban suatu kewajiban
Dan....

ternyata aku masih bingung, perubahan apa yang kau maksud?

Jumat, 29 Oktober 2010

I'm going to bury my fairy tales, my castle, my white horse, and my prince.
Welcome to the real life.

Rabu, 27 Oktober 2010

x5 angkatan 10/11,sman2cirebon,jurnalistik =)))

Minggu, 24 Oktober 2010

is it wrong if i told you? it seems like i've been acted like monster this week. but seriously, i got the reason. you know why i acted like this, but you don't get understood yet. do you want me to punch your face first to get it? i'm sick of it, i'm tired. well, i'm not important as your social network account.



Iseng buka site Sman2Cirebon & liat PPDB 2010.
Ternyata dibawah saya ada si @ikeelaksmiput. Haha :P

Kamis, 21 Oktober 2010

Imma sick of these things,it's too far from normal,i want to get my mood back,myself back,everything in front of me are not familiar to me,i can't get stick with them,they don't get me well,i'm scared for screaming,but they keep me holdin' to nothin',what do i really want? i just want to be free

Sabtu, 16 Oktober 2010

ignorance is your new bestfriend

Selasa, 12 Oktober 2010

Saya emang belum berkerudung, mungkin ga pantes ya saya ngomong gini tapi serius eh...
Niat ga sih kalian pake kerudung?
Kalau cuman pake kerudung di sekolah, abis itu lepas. Trus pake kerudung tapi rambut kemana-mana.... yaudah gausah pake kerudung dulu aja. Pas lagi ga pake kerudung, kok kayaknya bangga banget, kayak pangen mamerin rambutnya gitu. Euh risih liatnya. Kayak ga niat eh -_-



Cuman ngomong kok, ga niat nyindir. Selow ;)

Rumah

"Ini rumah?"

*

Matanya memandang ke sekelilingnya, masih kosong. Ruangan lebar bercat putih yang terlihat kotor itu sekarang miliknya. Tidak sebesar dengan apa yang diinginkannya, tapi ya... lumayanlah. Dengan santai dia membiarkan tubuhnya menggelepar dilantai. Kunci yang dipegangnya menggerincing ribut. Matanya menutup perlahan. Ada rasa bahagia yang menyeruak didadanya. Akhirnya. Cuman itu yang ingin dia katakan.

*

"Kamu sebut ini rumah?"

Laki-laki itu mengangguk. Dengan bangga dia memamerkan kamar kosnya yang baru saja dia tempati. Kamar bercat putih itu sekarang telah terisi barang-barang. Ruangannya sudah tidak kotor, tampak kaku walaupun terasa hangat.

"Ini rumahku," laki-laki itu tersenyum bangga, "Aku mau buktikan kalau aku bisa pindah dari gubuk sebelah sungai itu."

Sekali lagi, dengan bangga laki-laki itu berkata senang, "Ini rumahku."

Menunggu

Dia bilang dia akan menunggu
Menunggu kapanpun waktunya kalau perlu
...
Dalam menunggu dia gelisah
Kapan dia selesai menunggu?
Dia hampir bosan, tapi dia telan dalam-dalam pikiran itu
...
Yang ditunggunya ada diseberang sana,
dengan seseorang yang bukan menunggunya

Senin, 11 Oktober 2010

Mungkin buat kamu saya manusia idiot yang gampang tersinggung, tapi emang saya gak suka hal itu. Anak kecil emang egois kok.

"Renungan"

Tadi siang Sendy nanya, "Tujuan kamu sekolah buat apa?"

Yang terlintas di kepala sih, "Nunggu bel istirahat sama bel pulang". Tapi dipikir-pikir jawabannya koplak banget ya. Dan ternyata jadi kepikiran juga, tujuan saya sekolah apa?

Yah kalo misalnya lagi alim jawabnya pasti, "Biar pinter". Emang jaman sekarang pinter masih dipake? Emang lah jadi orang kalo bisa enggak goblok-goblok amat biar ga ditipuin orang, tapi... rasanya gimana gitu.

Orang yang punya gelar aja nyari kerjanya naujubilah susah, banyak saingan. Jadi tujuan kita sekolah buat apa? Nyari kerja? Mungkin iya juga. Kata Raditya Dika mah, sekolah bagus, dapet kerja bagus, jodohnya juga bagus, hehe.

Tapi terkadang yang jadi 'goal' kita kedepannya itu sendiri bukan bener-bener sesuatu apa yang kita pengen capai. Malah jadinya jurusan yang kita pilih itu karena alasan orangtua. Agak jadi beban emang. Taruhannya harapan orang tua cing!

Hm, jujur. Kenapa sih sistem sekolah itu sendiri gak dibuat berdasarkan kemampuan dari anak itu sendiri?

Jujur ya.... pengalaman pribadi. Saya sendiri lemah di MIPA, sedangkan sekolah nuntut saya supaya pinter dibidang tersebut. Karena acuan pinter menurut sekolah itu sendiri 'nilai bagus diatas kertas', sedangkan yang kita hadapin nantinya bener-bener jauh dari teori yang diajarkan sama sekolah.

Orangtua saya sendiri nyuruh saya buat masuk jurusan IPA pas kelas XI nanti, yah saya agak pesimis sih. Namanya juga manusia. Ngerasa berat sama kemampuan. Apa masalahnya sih sama kelas IPS atau Bahasa? Enggak ada bedanya. Yah, mau gak mau SPMB juga bilang IPA lebih punya kesempatan yang lebih baik dibanding jurusan lain.

Pinter sendiri itu apa?

Jujur saya ngerasa nggak pinter. Tapi saya tahu apa yang saya suka, yang mungkin bisa jadi potensi saya. Karena pada dasarnya melakukan hal yang kita suka itu lebih menyenangkan, kan? Saya gak suka matematika, karena itu saya gak bisa. Karena saya mikir, nanti kalau saya udah besar saya gak butuh ngitung-ngitung logaritma buat ngegambar. Karena saya pengen fokus dibidang gambar/desain sama sastra.

Sekarang.... tujuan saya sekolah apa? Gengsi karena temen-temen pada ngelanjutin sekolah? Yah pengennya sih supaya jadi jalan saya buat menuju apa yang bener-bener saya pengen. Tapi buat milihnya, emang masih bingung.

Tapi sekarang saya udah tahu apa yang saya pengenin.

Tujuan saya sekolah? Biar bisa kuliah di Desain Grafis/Desain Interior atau Jurnalistik di universitas negeri. Kerja layak, sesuai sama jurusan yang saya pilih. Amin.

Rektivianto Yoewono





AAAAAAAAAAA DROOP-DEAD LOOKS! *ngiler

Minggu, 10 Oktober 2010

:-)

Wohoo!

Kempingnya seru. Mulai dari kehujanan, tidur di mesjid, makan masakannya Dinda yang ternyata enak banget (atau emang laper?), wild game, tidur di tenda yang anginnya ngajak gulet banget, ampe mules pas renungan malam, trus pelantikan... SERU!

Selasa, 05 Oktober 2010

worst tuesday ever

i hate everything on tuesday. just get out of the circle, let your mouth shut, keep my mood good, don't pissin' me off, and leave me alone if you really don't care!

Senin, 04 Oktober 2010

the most important thing that i know about them, just laugh don't think!

resha nanda ike dita luthfi sendy rio reksa

"She's broke up with her boyfriend, I hope she'll stop being stupid."

#nowplaying Paramore - Misery Business
I hated a thousand girls lately, and the last one is the most disgusting girl ever. Don't ask me why. I don't give a damn.

Minggu, 03 Oktober 2010

Faber-castle

Once you live in a real life, you'll begging for a fiction one. You can do anything in fiction, such as do the most impossible thing in your real life.
I hope you know when you say it wasn't over for the third times, I hope you know you make me wanna give you something more and more!
You are the only exception, you are the only exception,
And I'm on my way to believing...

Paramore - The Only Exception