Jumat, 16 November 2012

Senyum.

Menjadi alasan orang lain untuk tersenyum, adalah salah satu kebahagian yang terselip begitu saja di hati. Melegakan, sekaligus membuat sudut bibir ini terangkat seiringnya waktu. Kalau memang terasa sudah bahagia, kenapa kepalanya masih menengok ke arah yang salah? Mungkin mulutnya belum berkenalan dengan syukur. Sambil menaruh kembali ke kepalanya ke tempat yang benar, tanganku akan berusaha mengajarinya sekarang.