Sabtu, 09 Februari 2013

Kemudi, lepas.



Kursi kemudinya masih kosong jika kamu mau,
kemana pun kamu ingin pergi,
injak saja pedal gasnya.

Jika emosimu meluap, 
butakan saja matamu,
biarkan tanganmu yang bertindak,
sinyal otakmu akan mengirimkan perintah kasat mata,
yang akan membuat mulutmu tertawa lebih lebar dari biasanya.

Ada sesuatu yang ingin keluar,
inginkan bebas,
lepaskan tanganmu dari kemudi,
pejamkan matamu,
tubuhmu akan sedikit bergoyang,
tapi jangan pedulikan,
khayalkan saja mimpi burukmu,
keluarkan dari bibir pahit itu,
dan kembalilah untuk mimpi yang lain.

Jangan dengarkan,
untuk sekali ini saja..
Jangan dengarkan apapun.

Dengarkan suaramu sendiri,
kemudikan dengan benar,
setelah semua bagian sudah kembali terasa benar.

Parkirkan dengan baik pikiranmu,
ada lintasan yang lebih liar didepan sana,
yang menunggu untuk dilewati.