Sabtu, 23 Maret 2013

Optimis.

Mimpi teman-teman saya, adalah mimpi yang luar biasa. Kadang, terdengar tidak realistis. Bahkan saya pun sempat memutar mata. Tapi toh kalau seperti itu, artinya saya pun merendahkan sendiri mimpi-mimpi saya. Karena suatu mimpi tidak pantas untuk dinilai. Kamu hidup, untuk mimpimu.

Kami adalah pemimpi-pemimpi tanpa air liur yang berlebihan. Kami tidak bermimpi sambil tertidur, tapi kami bermimpi sambil tak berhenti untuk melompat sekuat tenaga agar Yang Diatas tahu apa yang kami perjuangkan dan apa yang pantas kami dapatkan.

Saya, dan mereka hanya ingin menjadi orang yang optimis. Dan itu sama sekali jauh dari kata salah.